Google Tidak Menyukai Blog Spam dan Ini Cara Menghindarinya

The Wiskah - Google Tidak Menyukai Blog Spam dan Ini Cara Menghindarinya. Berbicara tentang SPAM, tentunya anda sudah sering bukan. Di dalam email ada tempat khusus yang berisikan email-email yang berkategori SPAM. Bahkan kita saban hari menerima SPAM lewat sms dari privider dan dari nomor-nomor yang tidak kita kenal. Bukan hanya di dalam email saja, media sosial dan blogger yang kita miliki juga banyak yang membicarakan spam dan berusaha menghindarinya. Tapi apakah itu Spam?

Google Tidak Menyukai Blog Spam dan Ini Cara Menghindarinya

Sebagai bahan pengetahuan dan saran dari saya bahwa Google sendiri tidak menyukainya. Oleh karena itu, topik kali ini membahasa tentang "Google Tidak Menyukai Blog Spam dan Ini Cara Menghindarinya". Sebelumnya mari kita simak penjelasan singkat mengenai SPAM dari berbagai sumber di bawah ini.

Apa Itu SPAM

SPAM adalah penggunaan perangkat elektronik untuk mengirimkan pesan secara bertubi-tubi tanpa dikehendaki oleh penerimanya. (Wikipedia.com)

SPAM adalah pesan yang di kirim ke banyak tujuan dengan isi yang sama dan di kirim ke orang lain yang tidak ingin menerimanya dengan kata lain orang yang di kirimi spam tidak tahu siapakah pengirim pesan tersebut dan tidak merasa menginginkan berita tersebut ataupun tidak merasa meminta informasi yang ada di dalam berita itu.

SPAM adalah sebutan untuk kiriman email yang tidak dikehendaki penerimanya. Biasanya pengirim mendapatkan alamat email penerima dengan cara yang tidak wajar. Aktifitas spamming merugikan penerima karena menyebabkan Inbox cepat penuh (over quota), sehingga email lain yang mestinya masuk tidak bisa masuk. (Yahoo Answer)

SPAM atau yang biasa disebut juga dengan junk mail, adalah email yang tidak diinginkan oleh pengguna fasilitas komputer dalam bentuk surat elektronik (email), Instant Messaging, Usenet, newsgroup, blog, dll. SPAM tidak diinginkan oleh pengguna komputer karena SPAM biasanya berisi iklan dari perusahaan yang mengakibatkan ketidaknyamanan bagi para pengguna web. Biasanya, SPAM akan dirasa mengganggu apabila jumlah email atau lainnya dikirim dalam jumlah yang banyak / besar. (wildanrahmatullah.com)

Dari berbagai penjelasan di atas, kita bisa menarik kesimpulan bahwa SPAM adalah tindakan (mengirim pesan/informasi) yang dilakukan secara berulang-ulang dengan isi yang sama, sehingga menimbulkan si penerima pesan/informasi bosan dan tidak menyukainya.

Bentuk dan Pelaku
Orang yang melakukan spam disebut spammer. Tindakan spam dikenal dengan nama spamming

Bentuk spam yang dikenal secara umum meliputi : spam surat elektronik, spam pesan instan, spam Usenet newsgroup, spam mesin pencari informasi web (web search engine spam), spam blog, spam wiki, spam iklan baris daring, spam jejaring sosial.

Beberapa contoh lain dari spam, yaitu pos-el berisi iklan, surat masa singkat (SMS) pada telepon genggam, berita dalam suatu forum kelompok warta berisi promosi barang yang tidak terkait dengan kegiatan kelompok warta tersebut, spamdexing yang menguasai suatu mesin pencari (search engine) untuk mencari popularitas bagi suatu URL tertentu, berita yang tak berguna dan masuk dalam blog, buku tamu situs web, spam transmisi faks, iklan televisi dan spam jaringan berbagi.

Spam dikirimkan oleh pengiklan dengan biaya operasional yang sangat rendah, karena spam tidak memerlukan senarai (mailing list) untuk mencapai para pelanggan-pelanggan yang diinginkan. Karena hambatan masuk yang rendah, maka banyak spammers yang muncul dan jumlah pesan yang tidak diminta menjadi sangat tinggi. Akibatnya, banyak pihak yang dirugikan. Selain pengguna Internet itu sendiri, ISP (Penyelenggara Jasa Internet atau Internet Service Provider), dan masyarakat umum juga merasa tidak nyaman. Spam sering mengganggu dan terkadang menipu penerimanya. Berita spam termasuk dalam kegiatan melanggar hukum dan merupakan perbuatan pidana yang bisa ditindak melalui undang-undang Internet. (Wikipedia)

Penanggulangan SPAM
Pada dasarnya SPAM tidak dapat kita hapus, tetapi ada beberapa cara yang dapat mengatasi masuknya SPAM. Sampai saat ini,belum ada satupun cara untuk menghilangkan SPAM, yang ada adalah mengurangi SPAM. Cara yang banyak digunakan saat ini adalah mengotomatisasikan proses pemilahan antara e-mail SPAM dan yang bukan SPAM dengan menerapkan teknologi filter.

Adapun hal-hal lain yang dapat membantu mengurangi SPAM adalah :

Jika mungkin, gunakan e-mail lain (selain e-mail untuk bisnis) sewaktu berkorespondensi untuk hal-hal di luar bisnis, misalnya mailing list. Banyak penyebar SPAM yang menggunakan alamat dari mailing list untuk melancarkan aksinya.

Aktifkan anti-virus dan personal Firewall pada PC. Kebanyakan SPAM pada saat ini yang mengandung virus atau Trojan yang dapat menggangu sistem pada PC dan jaringan. Biasanya, program Trojan tadi digunakan untuk menyebarkan e-mail SPAM ke alamat lain yang tercantum pada address book.

Aktifkan anti-relay atau non aktifkan relay sistem pada server e-mail. Cara ini untuk memastikan bahwa e-mail server kita tidak dijadikan sasaran untuk tempat transit e-mail SPAM. Untuk mengetahui apakah mail server kita menerima relay dapat dicek melalui http://www.abuse.net/relay

Gunakan fitur dalam program e-mail yang dapat mengelompokkan e-mail. Program e-mail seperti Microsoft Outlook dan Mozilla Thunderbird dapat mengelompokkan e-mail seperti mengelompokkan e-mail dari internal, dari rekanan dan sebagainya. Dengan pengelompokan ini, walau tidak mengurangi SPAM sama sekali, kita dapat melakukan prioritas dalam membaca e-mail, dan e-mail yang penting tersebut tidak tercampur baur dengan SPAM e-mail. (http://wildanrahmatullah.com/2012/01/31/apa-itu-spam/)

Mengapa Google Tidak Menyukai Blog Spam
Anggaplah Anda adalah Google, apa yang anda lakukan bila menerima SPAM? Tentunya anda akan menghapus pesan SPAM yang anda terima dan menghapusnya bukan. Demikian juga dengan Google. So... ketika Blog kita berisi SPAM maka jangan salahkan Google bila Blog kita terhapus olehnya.

Cara Menghindari Blog dari Blog SPAM yang kita kelola.
Kita langsung inti persoalan saja yah, (ini ditujukan bagi anda pengguna blogger).

  1. Postinglah artikel di dalam blog tidak terlalu banyak, usahakan maksimal 4 postingan dalam 24 jam.
  2. Usahakan setiap postingan memiliki jangka waktu yang berbeda dan tidak bersamaan (misalnya postingan pertam jama 1, postingan kedua jam 4, dan seterusnya). Atau 1 postingan 1 hari, itu malah lebih baik.
  3. Biasanya blog diterapkan berhubungan langsung dengan media sosial Google Plus, dan menganjurkan agar setiap postingan kita selalu diarahkan ke Google Plus (kata lain postingan kita otomatis ter-up-date di sana). Apabila anda melakukan langkah no 1 dan 2 di atas, itu bukan masalah.
  4. Apabila Anda suka memposting banyak-banyak tanpa mengatur jam postingan (biasanya ini blog copas atau blog yang berisikan gambar yang tanda kutip) sebaiknya jangan hubungkan blog anda dengan google plus secara otomatis.
  5. Google lebih suka apabila blog yang anda posting selalu anda arahkan kepada pengunjung agar lebih berlama-lama di dalam blog anda. Maksudnya disini adalah usahakan link ke luar dari blog anda tidak lebih dari satu. Biasanya blog ini selalu menulis tentang affilate untuk menarik anggota baru. Contohnya: Ada tulisan Silahkan Klik Disini (diarahkan ke luar dari blog), sehingga blog anda ditinggalkan pengunjung. Oleh karena itu, link keluar jangan banyak-banyak.
  6. Bila anda suka copas tanpa usaha (meskipun copas juga usaha), janganlah anda mencopas langsung apa adanya seperti aslinya. Salinlah ulang dan usahakan bentuknya berbeda walau isinya sama.
  7. Usahakan konten blog anda sesuai dengan deskripsi blog anda.
Mungkin hanya itu yang bisa Masbro sampaikan mengenai "Google Tidak Menyukai Blog Spam dan Ini Cara Menghindarinya". Tulisan singkat di atas berdasarkan pengalaman. Tentunya Anda memiliki pengalaman juga, dan Anda punya tips yang lainnya. Akhirnya Bos mengucapkan salam sukses dan salam blogger. Semoga bermanfaat.

0 Response to "Google Tidak Menyukai Blog Spam dan Ini Cara Menghindarinya"

Posting Komentar